Episode Kedua
“Siapkan diri untuk Ramadhan dengan semangat tinggi, dan hati yang hadir“
KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN
- Bulan Ramadhan; bulan diturunkannya Al-Qur’an dan kitab-kitab samawi
Allah Ta’ala berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 185 yang artinya:
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”.
Disebutkan dalam Musnad Imam Ahmad dari sahabat Watsilah bin al asqa’ bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Diturunkan suhuf Nabi Ibrahim di malam awal Ramadhan, diturunkan Taurat di enam Ramadhan, diturunkan Injil di tiga belas Ramadhan, diturunkan Zabur di delapan belas Ramadhan, dan diturunkan Al-Qur’an di 24 Ramadhan”.
Wahai Sahabat yang mulia, kiranya Al-Qur’an memiliki jatah dan posisi berharga di hatimu apalagi di bulan berkah ini, hendaknya Rasulullah ﷺ menjadi teladan untukmu. Disebutkan dalam Hadits shahih Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah ﷺ orang yang paling dermawan dalam kebaikankebaikan dan bertambah lagi kedermawanannya ketika Ramadhan di saat berjumpa dengan Jibril dan belajar bersamanya Al-Qur’an, bahkan dermawan nya beliau ﷺ lebih dari angin yang meniup”.
Ibnu Rajab dalam kitab Lathaif Ma’arif berkata: “ hadits ini menunjukkan dianjurkan belajar Al-Qur’an dan memaparkan kepada orang yang lebih paham tentang Al-Qur’an, dan juga arahan untuk memperbanyak bacaannya”.
Beliau juga mengatakan: “Dahulu para salaf membaca Al-Qur’an dalam sholat di setiap enam malam sekali, Imam Qotadah mengkhatamkan Al-Qur’an di setiap tujuh malam, saat datang Ramadhan di setiap tiga malam sekali dan ketika 10 terakhir Ramadhan beliau khatamkan satu malam sekali,
Ibrahim an-Nakha’i juga melakukan hal yang serupa, dan Imam Asy-Syafi’i mengkhatamkan Al-Qur’an 60 kali khatam”.
Keadaan mereka dengan Al-Qur’an sangat menakjubkan, maka jangan pernah saya dan anda menjadi hamba yang lalai di bulan berkah ini. Tapi, mari menjadi hamba yang senantiasa membaca Al-Qur’an di waktu pagi dan malam.
- Bulan Ramadhan; bulan untuk shalat malam, tarawih dan tahajud.
Sahabat seiman,,, lihatlah dan bacakan kabar gembira dari Rasulullah ﷺ: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dan shalat di dalamnya dengan penuh menghadirkan iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampunkan dosanya yang telah lalu”.
Bahkan, pahala yang kita dapatkan jika bersama Imam hingga selesai shalat dihitung seakan shalat malam penuh.
Terakhir, kabar gembira dari Rasulullah ﷺ ketika ada seorang sahabat yang bertanya: “kalau seandainya saya bersaksi dengan dua syahadat
لا إله إلا الله، محمد رسول الله,
Kemudian saya shalat lima waktu, mengeluarkan zakat, lalu saya puasa Ramadhan dan shalat di dalamnya, Dimanakah barisan ku? Rasulullah ﷺ kemudian menjawab: “Di barisan orang yang jujur dan para Syuhada”.
Wahai sahabat yang kami cintai,
Sungguh, ini keutamaan terbesar, kabar gembira teragung,.
Masihkah setelah kabar ini semua, kita terpangku duduk malas, kita abaikan shalat tarawih?
Tegakah kita, meninggalkan keutamaan malam-malam Ramadhan dengan begadang hampa tanpa terisi dengan ibadah dan bacaan Al-Qur’an.
Ayo bersama, bertaqwalah kepada Allah Ta’ala sahabat seiman di sisa-sisa umur kita, kita jemput cinta Allah Ta’ala, maka Allah Ta’ala pasti akan berikan,
Berbahagialah hati, siang berpuasa dan malam terisi dengan tarawih dan tahajud,
Dan selanjutnya bersama kita akan menyimak keutamaan bulan berkah ini dan semoga Allah Ta’ala memudahkan kita bersama untuk memaksimalkan ibadah,,, Aamiin,,
بارك الله فيكم
Bersambung insya Allah,,,
Ditulis oleh, Ustadz Muhammad Hanif, Lc. MA
