السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله وكفى والصلاة والسلام على عباده الذين اصطفى وعلى آله وصحبه المستكملين الشرف.

Sahabat yang dimuliakan Allah Ta’ala, pada perputaran waktu dengan siang dan malam ada pelajaran, bersilih ganti hari dengan pekan ke bulan ke tahun ke abad mesti ada peringatan.

Ya, kesempatan untuk memperbaiki diri dari apa yang tertinggal di masa dahulu. Oleh karena itu, Allah Ta’ala bukakan ampunan di waktu siang dan malam untuk para hamba yang hendak bertaubat.

Waktu berlalu begitu cepat, pertanda umur berkurang, ajal semakin dekat. Mirisnya, sebagian orang senang, bahagia dengan perputaran waktu karena mungkin menanti gaji di akhir bulan atau jabatan yang meninggi atau semacamnya. Namun, bagi seorang muslim juga harus merasakan sedih karena perjalanannya ke negeri akhirat mulai bertambah dekat. Nabi Muhammad ﷺ bersabda : “kuburan awal tempat dari kampung akhirat, jika selamat saat ini, maka setelahnya akan lebih mudah. Tapi, jika disini tak selamat, maka setelahnya lebih mengerikan”. (HR. Ahmad).

Semua ini, sepatutnya menjadi pelajaran berharga. Ya, saat bayi beralih ke kanak-kanak berkembang ke remaja tumbuh ke dewasa berganti dengan masa tua. Akankah diri ini terus terpesona dengan kelezatan dunia, tergoda di belakang syahwat dan fitnah yang berakhir dengan kemelaratan.

Memahami ini, butuh taufiq dari Allah Ta’ala bahwa ni’mat yang diberikan harusnya dimanfaatkan sebaik mungkin. Rasulullah ﷺ bersabda: “Pergunakan 5 sebelum 5; masa muda sebelum masa tua, waktu sehat sebelum waktu sakit, saat kaya sebelum saat fakir, masa luang sebelum masa sempit, dan ni’mat hidup sebelum datang kematian”. (HR. Al-Baihaqi).

Sahabat, semua ni’mat yang tertorehkan di atas dan kita pun masih rasakan hingga saat ini akan diminta pertanggungjawaban di akhirat nanti. Baginda Rasul ﷺ pun menerangkan: “Tidak akan bergeser kaki hamba di hari kiamat hingga ditanya tentang umurnya dikemanakan, masa mudanya dibuang kemana, tentang ilmunya digunakan untuk apa, hartanya dari mana dan dipakai untuk apa”. (HR. Al-Tirmidzi)

Perhatian, bimbingan Allah Ta’ala kepada para hamba-Nya sebagai bukti kasih sayang dan rasa cinta, Allah Ta’ala berikan gambaran untuk menyusun rencana panjang dan pendek untuk merangkai kebahagiaan di masa kelak dengan ketaatan.

Planing Jangka panjang:

”يأيها الذين آمنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد،  واتفقوا الله،  إن الله خبير بما تعملون“ {الحشر: ١٨}

Planing Jangka pendek:

”فإذا فرغت فانصب“ {الانشراح: ٧}

Nabi Muhammad ﷺ kemudian menterjemahkan ini semua untuk menjadi teladan bagi kita seluruhnya,

”قل إن صلاتي ونسكي ومحييا ومماتي لله رب العالمين“ { الأنعام: ١٦٢}

Yakinlah sahabat! Semua kita akan meninggal. Namun, persoalan yang paling urgen adalah apa yang kita persiapkan sebelum itu tiba??

Sahabat,, mari bersama kita hadirkan taqwa sebelum terlambat.

بارك الله فيكم وسهل الله أموركم

والحمد لله رب العالمين

 

Oleh, Ustadz Muhammad Hanif, Lc. M.Ag