*Oleh, Ayah Ertugrul*
Saya persembahkan sedikit tulisan kusam ini, semoga bisa memberikan pencerahan bagi dia yang mungkin saat ini masih sendiri atau selalu gagal dalam masalah perjodohan.
Saya awali dengan sebuah analogi…
*_tanah dan bibit_*
Terkadang banyak bibit yang telah di coba untuk di tanam di sebidang tanah yang menurut kita tanah itu sangat subur dan bisa menumbuhkan tanaman yang menghijaukan permukaan tanah.
Namun ternyata bibit demi bibit yang telah kita coba untuk kita tanam satu persatu gugur dalam hitungan jam. Bibitnya tidak bisa tumbuh. Tanah nya ternyata tidak cocok untuk ditumbuhi oleh bibit yang kita semai.
Lantas, Apakah tanah itu akan terabaikan begitu saja? dan tidak bisa dipergunakan untuk menanam dan menghasilkan tanaman yang akan mengeluarkan buah buah segar dan daunnya yang rindang dan bisa kita jadikan santapan lezat lagi bergizi.
Apa mungkin tidak ada satupun bibit yang cocok untuk kita semai di sebidang tanah tersebut?
Apa mungkin Allah menciptakan tanah tersebut untuk hal sia-sia semata, tanpa bisa di manfaatkan dan memberikan manfaat kepada sekitarnya?
Hal yang mustahil jika ciptaan Allah tidak bermanfaat dan tidak bisa mendatangkan manfaat, segala sesuatu yang telah Allah ciptakan terjamin pada diri nya ada manfaat yang bisa membuat nya bernilai dan diakui keberadaan nya.
Begitu juga dengan kita wahai insan yang telah Allah lebihkan dari ciptaan lainnya.
Allah mengkaruniai kecerdasan otak pada manusia.
Kesempurnaan fisik yang membuatnya tak terkalahkan.
Cara pikir yang dinamis yang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Intinya manusia makhluk ciptaan Allah yang bisa kita sebut dengan hasil karya yang berbeda dari karya sang maha kuasa lainnya.
Maka dari itu semakin hebatnya kita, maka akan semakin hebat ujian yang Allah hadir kan dalam sepanjang kehidupan kita di dunia ini.
Karena kecerdasan kita lah, Allah meragamkan bentuk setiap ujian yang menimpa kita.
Sebanyak apapun kegagalan yang kita dapatkan dalam kehidupan ini, tetap yakinlah akan ada waktu yang tepat, keadaan yang mendukung dan puncak dari segalanya di saat takdir telah tergores untuk kita meraih kemenangan.
Ingatlah selalu. …
pada sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.
Tidak mungkin, jika tidak ada bibit yang cocok pada sebidang tanah tersebut. Namun bibit yang cocok belum waktunya untuk menyatu dengan sebidang tanah itu. Bibit yang sesuai dengan kondisi tanah belum benar benar ditemukan untuk disemai.
Akan datang waktunya di mana tanah tadi benar benar siap dalam menerima bibit untuk di semai di atasnya.
Akan datang waktunya, bibit yang cocok itu akan ditemukan dan segera di semai di permukaan tanah yang selama ini selalu gagal untuk memberikan kehidupan pada setiap bibit yang dulunya di coba untuk di semai.
Wahai insan..
Begitu juga dengan kita, manusia pilihan, makhluk yang telah diangkat derajatnya diatas makhluk lainnya.
Tidak mungkin Allah menciptakan manusia untuk hidup sendiri. Sungguh tidak mungkin.
Kita masih kurang yakin?
Mari saya tunjukkan ayat yang menegaskan tentang kita selaku manusia itu telah Allah ciptakan berpasang pasangan.
Setiap manusia telah diciptakan berpasang-pasangan, ga percaya?
Coba renungi ayat-ayat Al-Qur’an ini :
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
“Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (Q.S.Ar Ruum:21)
Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
Begitu banyak Ayat yang menjelaskan tentang kita ini ada jodohnya masing-masing.
Sebidang Tanah aja Allah berikan bibit yang cocok berjodoh dengan nya, sehingga bisa membuat bibit tadi tumbuh besar dengan subur dan batang nya menjulang tinggi ke langit dengan ranting nya menyebar memenuhi angkasa. Memberikan manfaat untuk sekelilingnya.
Sudah barang tentu juga dengan kita, sudah pasti terjamin ada pasangan. Yang terpenting sabar menunggu datang yang benar benar tepat dan cocok untuk kita arungi indahnya lika liku bahtera rumah tangga nantinya.
Penolakan dari sebuah tawaran pernikahan itu merupakan jembatan yang akan mengantarkan kita ke jodoh yang sebenarnya.
Ingat satu hal, di dunia ini tidak ada seorang pun yg hanya sekedar sampah, dia hanya tidak berada di posisi yang tepat.
*_jodohmu akan datang_*
_Kunjungi juga social media kami_
.
Follow our social media :
?YouTube : Dar Maryam Channel
?Facebook : Dar Maryam Channel
?Website : darmaryam.sch.id
?Instagram: darmaryamchannel