Alhamdulillah,, setelah libur Panjang di bulan Ramadhan, pesantren Dar Maryam Kembali menggelar Ujian Semester genap bagi santriwati SMP kelas VII, VIII dan SMA kelas X,XI selama 10 hari kedepan di Tahun Ajaran 2021-2022.
Tidak terasa ujian semester genap sudah memasuki hari ke 5, terlihat anak-anak begitu bersemangat dalam menjawab setiap soal yang diberikan oleh setiap guru pengampu mata pelajaran baik umum maupun syar’i.
Dar Maryam sebagai pesantren terpadu yang menggabungkan ilmu Syar’I dengan ilmu umum dengan proses belajar mengajar berlangsung dalam kelas sebagaimana lembaga pendidikan umum lainnya. Sebagai Lembaga formal dalam proses belajarnya tentunya ada tolak ukur penilaian atau evaluasi, begitu pula di Pesantren Dar Maryam Aceh Besar.
Penilaian bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan level pengetahuan (kognitif), level sikap, dan level psikomotorik.
Proses penilaian yang dilakukan guru dan asatidzah di pesantren Dar Maryam mulai dari ulangan harian, Ujian lisa sebelum ujian Tulisa dilalui oleh setiap santriwati, ujian mid semester, ujian semester, dan tugas lainnya.
Begitu banyak manfaat yang didapat oleh para santriwati diantaranya:
Setiap santriwati Dar Maryam dapat memahami pentingnya belajar semasa di bangku kelas sehari-hari sebelum ujian itu dilalui. Disaat ada siswi yang ingin menadapatkan nilai yang baik demi membanggakan orang tuanya maka ia harus fokus dan komitmen dalam belajar.
Dengan adanya ujian bagi santriwati, para ananda dapat memahami arti kejujuran dan percaya diri terhadap kemampuan mereke sendiri tanpa berbuat curang untuk melihat contoh baik di buku maupun kopean.
Menghargai pentingnya waktu. Siswi yang akan melaksanakan ujian harus mengetahui waktu kapan jadwal ujian akan dilaksanakan. Siswa harus meluangkan waktu untuk belajar malam, belajar kelompok, belajar di asrama, atau bahkan meminta waktu kepada gurunya untuk bimbel. Saat pelaksanaan ulangan jangan sampai terlambat datang ke kelas untuk ujian.
Siswi juga dapat merasakan hasil usaha selama ini dan mereka dapat menghargainya karena hasil itu tidak pernah menghianati usaha. Bagaimana usaha siswi selama ini begitu juga dengan hasilnya disaat mereka telah selesai di uji. Membuat mereka kedepannya lebih mawas diri dan semangat juang menggebu-gebu disaat pertempuran ujian sedang berlangsung.
Selanjutnya dengan adanya ujian dapat mendekatkan para santriwati bermunajad kepada Rabb semesta alam yang semua makhluk bergantung padanya. Sebagaimana ujian hidup pada umumnya banyak diantara manusia mendekatkan diri disaat ujian menerpa kehidupan sehari-hari. Ibadah ditekuni, amalan shalih diminati tak terlewatkan do’a disetiap hari.
Dan dengan adanya ujian dapat memberikan kesadaran bahwa ibadah dan belajar bukan hanya Ketika da ujian semata namun setiap harinya ibadah senantiasa menghiasi kehidupan sehari-hari, jadi ibadah itu bukan hanya saat menjelang ujian saja, melainkan setiap saat.
Oleh: Ayah Ertugrul