Ma’had Aly Darul Lughah Al Arabiyah Banda Aceh menyelenggarakan acara penutupan dan penyerahan Mahasiswa (i) PPL I’dad Mu’allimin Angkatan ke-II program profesi 1 tahun yang berlangsung di Ponpes Dar Maryam, Aceh Besar, Kamis (15/06/2023).
Dalam kegiatan ini, ikut dihadiri oleh Direktur Darul Lughah Al Arabiyah Ustadz Muhammad Yasir, S.I. Kom.I., MA, Pengurus Yayasan Darul Lughah Al Arabiyah Ust Dedi Hendra, Ust Fadhli Adnan dan Ust Mulya Saputra, Ust Khalil selaku pimpinan ponpes Dar Maryam, Dr Sofyan A. Gani, MA Ketua Umum Yayasan Waqaf Barbate Islamic City (YWBIC) dan para pimpinan serta Asatidzah dari 19 Pondok Pesantren Aceh dan Luar Aceh beserta 39 Mahasiswa/I I’dad Mu’allimin.
Dalam sambutan. Ustadz Hanif, Lc, M.Ag., mewakili mudir menyampaikan bahwa Ponpes Dar Maryam sangat senang dengan kehadiran 4 orang mahasiswi I’dad Mu’allimin yang melakukan PPL di Pesantren kami. Dimana kehadiran mereka membawa warna baru bagi kemajuan bahasa Arab di ponpes Dar Maryam. “Harapan kami program ini dapat terus berlanjut dan jangan sampai berhenti karena program ini mampu memberikan semangat baru bagi santriwati dalam meningkatkan kualitas berbicara bahasa Arab,” jelas ustadz Hanif.
“Semoga di tahun berikutnya Darul Lughah kembali mengirimkan mahasiswi lebih banyak lagi sehingga bahasa Arab di Dar Maryam dapat terus berjalan secara maksimal,” lanjutnya.
Sementara itu Ustadz Muhammad Yasir, S.Kom.I., MA selaku Direktur Ma’had Aly Darul Lughah Al Arabiyah juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pondok Pesantren Dar Maryam yang telah menfasilitasi pada penutupan Mahasiwa/I PPL Angkatan ke II. “Terimakasih kepada Pondok Pesantren Mitra Darul Lughah yang telah bekerjasama untuk penempatan Mahasiswa/I selama 20 hari, tentunya dengan kerjasama ini akan sangat terbantu untuk terciptanya lingkungan berbahasa Arab di Pondok Pesantren kita semuanya,”
“Kita harus lebih giat lagi dalam mengajarkan bahasa Arab di Pondok Pesantren dengan target terciptanya bahasa Arab di lingkungan Pondok Pesantren, dan semua santri dapat berbicara dengan bahasa Arab dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya.
Kemudian beliau menyampaikan juga tentang bagaimana menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran ilmu ilmu syar’I, sehingga tidak lagi mengajarkannya dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Ia berharap agar kerjasama ini dapat terus terjalin dan Darul Lughah dan dapat mengirimkan kembali Mahasiswa/ PPL ke Pondok Pesantren masing- masing pada waktu mendatang.
Di akhir kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta didik program Karantina 20 Hari Berbahasa Arab Angkatan ke II oleh Ust Mulya Saputra, S.Pd KABID Akademik Ma’had Aly Darul Lughah Al Arabiyah mengakhiri acara.